INFODANTA.Com, Kabupaten Bekasi – meningkatkan kesejahteraan perekonomian masyarakat terutama di wilayah, Desa Segara Makmur, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (27/05/2024).
PT Andalan Furnindo (AF) menyalurkan bantuan budidaya Ikan Nila kepada Kelompok Budi Daya Ikan Marunda Berkah, kegiatan ini dilaksanakan di Kolam Kelompok Budi Daya Ikan Marunda Berkah yang terletak di Banjir Kanal Timur (BKT) Kp Sungai Bambu Tanggul.
Hal ini sesuai dengan tujuan Social Development Program (SDP) P T. AF dan tercakup dalam poin 12 Sustainable Development Goals (SDGs) yakni Responsible Consumption and Production.
Secara simbolis, pemberian bibit Ikan Nila bibit sebanyak 150 kg, pakan ikan 1,300 kg, dan obat-obatan pendukung pembesaran bibit ikan ini diserahkan oleh perwakilan PT. AF, Malian Ingganata, dan diterima langsung oleh Ketua Kelompok Budidaya Ikan Marunda Berkah Supriyadi.
Hadir pula pada kesempatan tersebut perwakilan Direktur dari Samora Group Wiman Soetijoso, Ketua Kelompok Budidaya Ikan Marunda Berkah Supriyadi, Kepala Desa Segara Makmur, Nurmansyah Tubagyo, Perangkat Desa Segara Makmur dan tokoh masyarakat setempat.
Pada kesempatan tersebut, Nurmansyah Tubagyo perwakilan Desa Segara Makmur mengatakan bahwa bantuan ini sangat diperlukan oleh mereka agar mereka nantinya bisa mandiri.
Kami sangat berterima kasih kepada PT Andalan Furnindo karena dengan adanya program budidaya ini, penghasilan kami diharapkan bisa lebih terjamin, karena Ikan nila merupakan komoditas yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan menjadi salah satu pilihan konsumsi utama di masyarakat” jelas Nurmansyah Tubagyo.
Di kesempatan yang sama, Head of People and Service PT Andalan Furnindo, Malian Ingganata, mengatakan bahwa bantuan bibit ini merupakan bentuk pemberdayaan AF terhadap masyarakat sekitar wilayah pabrik AF berada agar kesejahteraan mereka meningkat.
“Semoga dengan adanya program budidaya Ikan Nila ini, bisa menjadi sumber pemasukan tambahan bagi masyarakat setempat, sehingga dapat lebih berdaya dan mandiri secara ekonomi” ungkapnya.