INFODANTA.Com, Kabupaten Bekasi – Mendengar nama Wilayah Kaliabang pasti akan bilang Kaliabang bungur, Kaliabang pisang batu, Kaliabang dukuh, kali abang ilir dan lainnya, sampai dengan kaliabang tengah dan kaliabang Nangka
Saat kita telesik teryata Kaliabang adalah sebuah nama daerah yang terletak di Bekasi Utara yang saat ini terpecah dengan wilayah medan satria dan berbatasan dengan wilayah jakarta dan Kabupaten Bekasi.
Daerah kaliabang dulunya adalah basis para tentara pejuang Indonesia saat melawan penjajah Belanda, ada yang tahu kenapa daerah ini dinamakan Kaliabang?? yuk mari kita bahas.
Di wilayah kaliabng tepatnya yang berada di persawahan saat itu antara kaliabang bungur, pisang batu sampai kaliabang dukuh(saat ini sudah berubah menjadi perumahan harapan indah) ada nama Kalikulon atau sungai kulon Pada tahun 1930 daerah ini menjadi ajang pertempuran tentara pejuang melawan kolonialisme Belanda dan salah satu tokoh sentral yang memimpin para pejuang Indonesia adalah pahlawan nasional KH.Nur Alie tokoh dan Ulama besar yang namanya sangat harum di Bekasi.
Menurut cerita saat itu dalam pertempuran yang dipimpin langsung oleh KH.Nur Ali berlangsung sangat sengit, dan memakan banyak korban, saat itu ada beberapa bagian dari pasukan yang takabur dan tidak mengindahkan perintah KH.Nur Ali sebagai pemimpin perang, mereka tidak sabar untuk maju menyerang pasukan musuh.
Konon Pasukan Belanda sempat menghentikan serangan dengan non aktifkan senjata mereka, dan akhirnya tentara pejuang tidak sabar maju turun ke sungai untuk menyerang Belanda, KH Nur Ali sempat memperingati dan mencegah tapi mereka sudah dibakar oleh emosi hingga namun tidak menghiraukannya.
Saat pasukan pejuang berada ditengah sungai pasukan Belanda kembali mengaktifkan senjata mereka dan menyerang tentara pejuang sehingga saat itu banyak tentara pejuang Bekasi yang mati tertembak di tengah sungai, seketika air sungai yang sangat bening memerah dengan darah para Pejuang.
Dan mulai saat itulah nama Kalikulon berubah menjadi Kaliabang, yang berarti sungai yang merah dengan darah para Pejuang dari Kota Patriot.
“meski ane saat itu belum lahir, namun baba dan enya ane sempat melihat kejadian tersebut, karena memang lokasi Kalikulon sangat terlihat dari kampung pisang batu” Ujar Khirulloh(50) atau akrab di sapa Cang Khoir membuka obrolan.
Di jelaskan Cang Khoir, kaliabang memang banyak terbadapat kali, kaya kali kulon, kali bancong dan kali PLN atau albahar,dan kali kulon menjadi bukti sejarah perjuangan warga kaliabang yang d pimpinan ulama besar KH Nier Ali.
“dulu sebelum ada pabrik dan perumahan,semuanya membentang persawahan dengan hasil yang selalu berlimpah,karena tidak pernah kurang air yang mengalir dari tiga kali tersebut” jelas Cang Khoir.
“di kali kulon dulunya selain persawahan juga sangat berlimpah ikan air tawar, seperti, ikan boncelan(gabus), ikan sepat dan betrik dan ikan lainnya,hampir semua warga termasuk keluarga ane, ga pernah beli lauk buat makan, karena semua sudah tersedia dan tinggal nangkap dengan cara di pancing atau di jala saja” tandes Cang Khoir.
Sambil menyeruput kopi hitam dan rebusan singkong, pria paruh baya ini berkelekar bahwa dulu kalau udah nyebut orang kaliabang pasti di sangka jago ngaji ma jago beribadahnya.
“orang kaliabang kalau kata orang jakarta pinggiran dari polo gadung ampe ke kelapa satu polo gebang, terkenal dengan ke alimannya dan pandai mengaji, makanya ane bangga bangat jadi orang kaliabang” tawa pria yang memiliki satu cucu dengan bangganya.
“ane ada cerita lucu, dulu jaman penjajah Belanda, enya ane almarhum hajah ja’ani lagi anggon bebek di tengah sawah, lewat tuh kapal (pesawat terbang) dengan membabi buat mengeluarkan tembakan, kontan enya ane lagi terbirit – birit sampai ngompol katanya, untung tuh peluru nyasar ga kena enya ane, kalau kena mah, lon tentu kita bisa dablong(ngobrol) seperti ini” senyum Cang Khoir.
Cang khoir hanya berharap agar pemerintah tidak melupakan keberadaan Kalikulon, dengan harapan anak, cucu dan cucut di wilayah ini dapat mengetahui sejarah dan peristiwa yang terjadi di masa lalu.