INFODANTA.com, Kabupaten Bekasi – Tidak sampai sepekan lagi, umat Islam di seluruh dunia akan merayakan Idul Adha. Idul Adha adalah salah satu hari besar umat Islam yang dirayakan dengan penyembelihan hewan kurban, termasuk kambing.
Daging kambing sering menjadi hidangan utama dalam berbagai masakan lezat yang disajikan saat perayaan ini.
Namun, di balik kenikmatan daging kambing, terdapat risiko kesehatan yang perlu diwaspadai, terutama terkait kolesterol.
Daging kambing memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi, termasuk protein, zat besi, dan vitamin B12. Namun, daging kambing juga mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah jika dikonsumsi berlebihan.
Kolesterol tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung dan stroke.
Untuk menikmati daging kambing tanpa khawatir dampak negatifnya pada kolesterol, sebaiknya pilih bagian daging kambing yang lebih rendah lemak. Bagian paha atau punggung lebih baik dikonsumsi daripada bagian berlemak seperti perut.
Proses memasak dengan minyak terlalu banyak dan santan akan menambah kandungan lemak dalam hidangan. Lebih baik memilih metode memasak yang lebih sehat seperti merebus, memanggang, atau mengukus.
Meskipun daging kambing enak dan menggoda, tetaplah mengonsumsi dalam porsi yang wajar. Batasi konsumsi daging merah secara keseluruhan. Jangan lupa imbangi dengan konsumsi sayuran dan buah-buahan.
Saat menikmati hidangan Idul Adha, pastikan juga untuk memperhatikan makanan pendamping lainnya. Pilihlah makanan yang kaya serat untuk membantu mengontrol kadar kolesterol. Lebih baik tidak mengonsumsi makanan tinggi lemak pada saat bersamaan.
Bagi yang memiliki riwayat kolesterol tinggi atau penyakit jantung, sangat disarankan untuk melakukan konsultasi dengan dokter sebelum menikmati daging kambing.
Dengan begitu, kita dapat menikmati daging kambing saat Idul Adha tanpa mengabaikan kesehatan. Kontrol diri adalah kunci untuk menjaga keseimbangan antara kenikmatan kuliner dan kesehatan tubuh.