INFODANTA.Com, Kabupaten Bekasi – Mencari sarapan pagi di Kampung Siluman, Tambun Selatan, sangatlah mudah dan punya banyak pilihan. Mau yang makanan berat, ringan dan setengah ringan berjejer di sepanjang jalan 3 Km dari underpas hingga ke Desa Sumberjaya, Tambun Selatan.
Menu sarapan pagi banyak pilihan, ada yang berkuah, tumis-tumisan dan sayur santan. Soto ayam, mie ayam , Soto Surabaya ada di setiap sudut. Nasi uduk, nasi kuning dan bubur ayam, hampir di setiap pojok dan perempatan.
Namun, ada satu sarapan yang setiap harinya diserbu pembeli dan itu pun harus antre, yakni Ketupat Sayur Padang Uni Pipit, yang mangkal tiap hari di depan gerbang Perumahan Yapemas, Sumberjaya.
Antrean mengular hingga ke bibir jalan, terlihat dua perempuan muda membantu Uni Pipit melayani pembeli, “Kebanyakan dibungkus, jadi mereka antre,” ujar Uni Pipit.
Ketupat Padan Uni Pipit buka mulai pukul 05.00 dan tutup paling lama pukuk 09:00, “Kalau hari libur jam 08:00 juga sudah habis,” jelasnya.
Tak banyak yang istimewa dari makanan Ketupat Sayur Padang ini, selain isinya sama dengan pedagang yang lain, ada ketupat, sayur santan nangka, sambal dan tambahan telor serta ada toping kerupuk merah khas ketupat Padang.
Seporsi dihargai Rp8.000 dan kalau pakai telor Rp10.000. Mereka yang makan di tempat juga disediakan lupis khas Padang dan keripik balado.
Beberapa pembeli umumnya mengaku rasa kuah sayurnya yang nagih dan beda dengan di tempat lain.
“Gurih dan sedap serta bau rempah-rempahnya lumayan menjadi tambah selera,” kata Udin pria asal Subang pecinta Tupat padang.
Menurut Uni Pipik, setiap hari dia menghabisnya 250 buah ketupat, setiap ketupat bisa dibuat dua porsi dan ada juga yang tiga ketupat menjadi 2 porsi, “Tergantung besar kecilnya ketupat,” katanya.
Uni Pipit dan dua karyawannya hanya melayani pembeli, sedangkan yang berbebalanja dan meracik bumbu dan memasak ada yang membantu. “Alhamdulillah sudah lebih 5 tahun saya berdagang di sini,” pungkasnya.