INFODANTA.Com, Kabupaten Bekasi – Siapa yang tidak tahu Bulak Kapal? ya, wilayah ini masuk administrasi Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi. Tak jauh dari gerbang tol Bekasi Timur via Jalan HM Joyomartono.
Secara peta topografi, Bulak Kapal berada di sisi selatan jalan utama Pantura dan rel kereta api. Di sana sekarang ada kantor Samsat, Departemen Sosial, dan Komplek Perumahan TNI AU Jaladhapura.
Disebut Bulak Kapal karena di sana pernah ada pangkalan udara. Dibangun oleh Jepang ketika menjajah Indonesia selama 3,5 tahun pada 1942-1945. Bagi orang Betawi Ora, Bulak berarti lapangan, sedangkan kapal adalah pesawat. Bulak Kapal adalah lapangan pesawat.
Sejarawan Bekasi Ali Anwar mengatakan, Jepang memilih Bekasi dengan menetapkan titiknya di sebagian wilayah Margahayu karena kaya dengan sumber daya logistik. Ada padi, kelapa, sayuran dan karet.
“Selepas Kemerdekaan, Pemerintah Indonesia tidak lagi memfungsikan sebagai pangkalan udara,” kata Ali Anwar ketika berbincang dengan tim dalam sebuah kesempatan.
Kawasan bekas lapangan terbang ini lalu tumbuh semak belukar. Baru pada tahun 1973, TNI AU memanfaatkan lahan di sana sebagai komplek perumahan anggotanya. Komplek itu bernama AURI Jaladhapura.