INFODANTA.Com, Kabupaten Bekasi – Bagi warga Bekasi, pecak ikan sudah familiar. Terutama saat musim kemarau, pecak ikan paling pas buat lauk makan siang, dijamin gobyos (keringatan) dan bikin nambah nyedok nasi.
Nasi yang masih ngebul, dicampur lauk ikan goreng saat diguyur kuah pecak tersebut bikin rasanya nambah gurih, sedap, sumrah.
Kuah pecak ini fleksibel, bisa dipakai (campur) ikan bandeng, ikan lele, ikan kocolan, ikan gabus, ikan betok, ikan sepat.
Rasa yang manis, pedas, aga sedikit asam lantaran dicampur sedikit air cuka, kuah pecak ikan bikin gobyos (keringatan) saat disantap di siang hari.
Pecak ikan ini belum banyak dijual pedagang kuliner. Masih terbatas, hanya di beberapa rumah makan khas betawi.
Biasanya pelengkap lauk ini dibikin warga Bekasi saat musim “panen” mancing ikan. Ikan yang didapat sedemikian banyak diolah jadi pecak ikan.
Entah kapan dan dari mana awal mulanya pecak ikan tersebut, olahan kuah pecak ikan sudah turun temurun bagi warga Bekasi.
Kadang, ada warga yang sengaja bikin lauk pecak ikan, lantaran kangen dengan suasana masa lalu. Ikannya tinggal dibeli di pasar (sesuai selera), setelah itu baru bikin pecaknya.