INFODANTA.Com, Kabupaten Bekasi – Aktifitas lembur atau begadang kerap kali kita lakukan. Khalayak umum, baik itu anak muda atau orang dewasa, melakukan aktifitas melek malam dengan berbagai maksud dan tujuan, seperti, mengerjakan tugas yang tertunda di kantor, menjadi pelaku di media sosial, nonton pertandingan siaran langsung sepak bola, dan bermain game online, hingga ngobrol sesama rekan di sepanjang malam.
Namun ternyata, begadang dapat menimbulkan sejumlah dampak buruk terhadap kesehatan tubuh. Kondisi kekurangan tidur bukan saja berakibat rasa lelah secara fisik, mengantuk sepanjang siang hari, dan sering menguap.
Lebih fatal, bagadang juga dapat membuat resiko tubuh mengalami microsleep, yakni, suatu kejadian hilangnya kesadaran atau perhatian, yang disebabkan rasa lelah dan mengantuk yang sangat dalam. Peristiwa tragis kecelakaan berkendara akibat microsleep, kerap terjadi di lintasan jalan bebas hambatan atau tol.
Mari kita simak lebih detail lagi, apa saja dampak negatip dari begadang.
1. Kelelahan Dan Kurang Fokus
Begadang dapat menyebabkan kelelahan fisik dan mental. Sehingga berakibat mengurangi kemampuan berpikir jernih dan konsentrasi. Hal ini juga dapat memperburuk kewaspadaan dan daya ingat.
2. Gangguan Psikologi
Kurang tidur karena begadang dapat mempengaruhi kondisi emosi kejiwaann, membuat lebih gampang tersinggung, cemas, dan depresi.
3. Resiko Penyakit Kronis
Begadang yang dilakoni secara terus menerus, akan terkait dengan peningkatan resiko penyakit kronis, seperti, diabetes, obesitas, hipertens, serta penyakit jantung.
4. Masalah Pencernaan
Aktifitas melek sepanjang malam dapat memicu gangguan organ pencernaan, yang menimbulkan penyakit mules, kembung, dan diare
5. Penurunan Sistem Kekebalan Tubuh
Keseringan begadang beresiko menurunkan fungsi kekebalan tubuh, dan rentan terpapar virus infeksi dan penyakit.
6. Penuaan Dini
Begadang dapat mempercepat penuaan dini, kurangnya tidur berakibat kurangnya produksi kolagen dan protein, yang memiliki fungsi menjaga kulit tetap kencang dan kenyal.
7. Gangguan Kardiovaskular
Begadang berlebih terkait dengan peningkatan resiko penyakit jantung. Penelitian Tahun 2016 menunjukkan, bahwa kurang tidur dapat menyebabkan peradangan pada pembuluh darah, yang dapat memicu penyumbatan dan 8. penyakit jantung koroner
Obesitas Dan Gangguan Metabolisme
Peningkatan kadar gula darah dan hormon stres kortisol, yang disebabkan aktifitas begadang terus menerus, berakibat, penumpukan pada lemak tubuh, dan memperburuk gangguan metabolisme.
Demikian sahabat Infodanta, kurangi aktifitas begadang ya, andai pun terpaksa harus begadang, usahakan ‘mencuri’ tidur sejenak di waktu malam, agar kestabilan fungsi tubuh tetap terjaga.