INFODANTA.Com, Kabupaten Bekasi – Waktu tidur yang ideal bagi manusia, adalah antara pukul sepuluh malam hingga pukul enam pagi. Bahkan, sejumlah ahli mengatakan memulai tidur pada pukul 8-12 malam, akan mendaoat tidur nyenyak dan mimpi indah. Istirahat yang cukup di malam hari, tidak akan membutuhkan waktu tidur siang setelahnya.
Walau telah tahu akibatnya, tapi masih banyak orang yang sering begadang, atau tidur di atas pukul 12 malam. Padahal, kebiasaan itu berdampak buruk bagi kesehatan.
Sesekali begadang mungkin tidak masalah, tapi kalau hampir setiap hari begadang, tentu kebiasaan yang tidak baik. Selain menganggu kesehatan tubuh, fungsi organ pun tidak berjalan baik, karena waktu istirahat yang tidak tepat.
Namun, walau kita begadang, tapi siang harinya tidur 8-9 jam. Apakah sehat dan diperbolehkan?
“Kalau begadang terus-terusan, walau kita tidur siang, itu sama saja mengurangi jatah kita di masa tua”. Ujar dr. Tirta Mandira Hudhi. M. B. A di podcast PWK dalam sebuah channel YouTube.
Tirta Mandira, menjelaskan, ketika tidur malam tubuh kita Menganti sel tubuh yang rusak. Saat tidur itu, yang bekerja hanya otak, dan sel tubuh yang aktip. Tapi bagian sel kulit diganti, sel rambut diganti, dan kuku bertambah panjang.
“Karena jam tidur ideal diambil, maka tidak terjadi recovery. Recovery berlangsung ketika sinar matahari tidak ada. Jadi awali tidur siang, itu hanya mengistirahatkan fungsi otak, bukan menganti sel tubuh yang rusak”. Imbuh dr. Tirta.
Akibat jangka panjangnya, sel yang rusak tersebut akhirnya menumpuk, dan nantinya akan berubah menjadi sel kanker. Maka dari itu, aktifitas melek malam itu mempunyai jatah, dan gunakan untuk hal yang penting saja.