INFODANTA.Com, Kabupaten Bekasi – Penyakit Mata jenis Katarak umumnya disebabkan, karena faktor penuaan atau degenerasi. Beberapa gejala yang dialami penderita Katarak diantaranya, adalah penglihatan buram atau kabur, pandangan seperti tertutup kabut atau asap, sensitfitas terjadi saat terkena cahaya/ silau, sulit membedakan bentuk dan warna obyek penglihatan, serta sulit melihat pada malam hari.
Tidak ada cara lain untuk menyembuhkan penyakit ini, selain melalui tindak operasi. Therapy operasi pada katarak, dapat dilakukan dengan berbagai metode, salah satunya dengan metode Fakcemulsifikasi, adapun keunggulan metode ini, dapat dilakukan dalam waktu relatip cepat, dan tanpa adanya jahitan di bagian mata penderitanya.
Teknis dari metode operasi Fakcemulsifikasi, adalah, lensa mata yang keruh dihancurkan terlebih dahulu, dan disedot/ divacuum, kemudian ditanam lensa mata yang baru.
Menurut, dr. Amir Shidiq. Sp. M, Subsp. K.B.R. Dokter Spesialis Mata, bertugas di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, mengatakan, “Metode operasi dengan cara Fakcemulsifikasi, saat ini tengah nge-trend, bahkan, menjadi pilihan utama di kalangan pasien penderita katarak, dibanding metode operasi katarak lainnya”
Selanjutnya, dr. Amir Shidiq, menginformasikan, “Selain durasi yang singkat, hanya membutuhkan waktu sekitar 5 sampai 10 menit saja. Tingkat keberhasilan operasinya pun relatip sangat tinggi”. Ujarnya lebih lanjut.
Selain Dua keunggulan dari operasi Fakcemulsifikasi, yang telah disampaikan oleh dr. Amir Shidiq di atas, maka masih terdapat sejumlah keunggulan lain dari metode operasi tersebut, yaitu:
1. Masa Recovery Penglihatan yang cepat, mata dapat dipergunakan untuk melihat segera setelah selesainya operasi.
2. Perawatan Paska Operasi, yang relatip lebih mudah dan nyaman
3. Sayatan Operasi Yang Kecil, sayatannya tidak lebih dari 2,2 Mili Meter
4. Pembiusan Tanpa Menggunakan Jarum Suntik, upaya pembiusan cukup dilakukan dengan tetes mata
5. Pantangan Paska Operasi, yang mudah untuk dilakukan atau sederhana, dan dalam kurun waktu yang lebih singkat.
Untuk diketahui, penyakit Katarak merupakan penyebab kebutaan tersering di tanah air. Setidaknya, dalam satu tahun periode, terdapat sedikitnya 150 ribu orang menderita Katarak.