INFODANTA.Com, Kabupaten Bekasi – Terkait banyaknya calon siswa, yang tidak lolos Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB jalur online, untuk jenjang pendidikan Sekolah Dasar/ SD ke Sekolah Menengah Pertama/ SMP. Pj. Walikota Bekasi, menghimbau kepada orang tua calon siswa yang gagal seleksi, agar mendaftarkan anaknya ke sekolah swasta.
Dinas Pendidikan Pemkot Bekasi, telah merampungkan proses PPDB Tahun 2024. Tercatat, untuk jenjang Sekolah Dasar memiliki jumlah pendaftar 21.763 orang calon siswa, dengan ketersediaan kuota 25.368.
Kemudian untuk jenjang SMP, kuota yang tersedia sebanyak 17.000, sedangkan jumlah pendaftar mencapai 24.352 calon peserta didik.
“Untuk tingkat Sekolah Dasar tidak ada masalah. Namun, untuk jenjang SMP ada gap besar, sebanyak 7.352 siswa. Kami menyadari, banyak dari calon siswa atau pendaftar yang belum puas dengan kondisi tersebut”. Ujar, Pj Walikota Bekasi, Gani Muhammad, Jumat, 26/7/2024.
Terkait dengan hal tersebut, diharapkan, bagi orang tua pendaftar atau calon siswa didik, yang gagal ke Sekolah Menengah Pertama Negeri, dihimbau, agar tetap melanjutkan pendidikan anaknya ke sekolah swasta.
Pemerintah Kota Bekasi akan terus berupaya, agar setiap anak mendapatkan layanan pendidikan, terutama untuk Program Dasar Pendidikan Sembilan Tahun, yang merupakan salah satu Mega Project Pemerintah Pusat, dalam hal ini Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
Lebih jauh, Gani Muhamad, berharap kepada para orang tua siswa.
“Mohon diingat, yang utama adalah anak-anak kita tetap melanjutkan Pendidikan, baik di sekolah negeri, swasta, MI, MTs, Pesantren, serta PKBM, karena generasi penerus akan hebat, dan tumbuh kembangnya tergantung, dari teladan Ayah Bundanya, serta orang dewasa yang berada di sekitarnya”.
Pemerintah Kita Bekasi telah kerjasama, dengan pihak sekolah swasta yang ada, dalam bentuk kerjasama pemberian beasiswa, bagi siswa tidak mampu, yang berniat melanjutkan sekolah di swasta. Pemkot Bekasi selama ini telah memberikan sejumlah dana bantuan, seperti, Dana BOSP/ Bantuan Operasional Satuan Pendidikan, PIP/ Program Indonesia Pintar, BOSDA/ Bantuan Operasional Sekolah Daerah, BSM/ Bantuan Siswa Miskin, dan Beasiswa Prestasi, serta Beasiswa Tahfiz, dengan dana bantuan yang telah ada tersebut, diharapkan, setidaknya dapat membantu warga, dalam mendapat hak layanan pendidikan.
Sedangkan, kepada pihak pengelola sekolah swasta, diminta agar memperpanjang waktu pendaftarannya. Untuk diketahui, jumlah sekolah swasta yang ada di Kota Bekasi sebanyak 248 gedung, yang tersebar hampir merata di seluruh wilayah.