INFODANTA.com, Kabupaten Bekasi – Kampung Gabus menjadi salah satu daerah menarik yang dapat dikunjungi jika kalian sedang berada di Bekasi.
Wilayahnya yang masih asri dengan hamparan sawah menjadi salah satu pemandangan yang sangat jarang kita temui di tengah hamparan gedung tinggi dan perumahan di Bekasi.
Saat ini pun daerah Gabus sudah cukup ramai dengan adanya jalan tol yang membelah wilayah ini.
Asal usul nama Kampung Gabus sendiri konon berasal dari banyaknya ikan gabus yang berkembang biak di wilayah tersebut.
Terletak secara administratif di Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi. Kampung ini sekilas tidak memiliki perbedaan mencolok dengan kampung pada umumnya.
Namun ada sebuah ciri khas di mana setiap pintu masuk atau gapura dari kampung ini identik dengan golok sebagai senjata khas bagi masyarakat Betawi.
Hal ini wajar karena memang kampung ini banyak ditinggali warga asli Betawi sejak dahulu yang saat ini sudah mulai hidup berdampingan dengan para pendatang.
Selain itu, golok sendiri bersama bambu runcing menjadi salah dua senjata yang paling banyak digunakan oleh masyarakat khususnya Bekasi di masa penjajahan.
Menilik dari sejarahnya, kampung ini dikenal sebagai daerah yang berisi masyarakat dengan julukan “jawara”.
Jawara di sini banyak dimaknai oleh masyarakat sebagai watak pemberani dan keras maupun jagoan, namun banyak juga yang memberikan arti lain.
Konon, dahulu daerah ini dihuni oleh banyak sekali orang-orang yang dikenal sakti serta pelaku kriminal hingga premanisme.
Hal tersebut membuat stereotipe bahwa Kampung Gabus merupakan sebuah daerah yang rawan dan berbahaya.
Stereotipe ini bahkan masih terpelihara hingga saat ini meskipun Gabus sudah berkembang menjadi lebih modern.
Julukan jawara ini sendiri sudah dikenal sejak zaman pendudukan Jepang pada 1942 hingga 1945, di mana saat itu Indonesia sedang berada di dalam masa mempertahankan kemerdekaan mereka.
Di masa tersebut lah banyak lahir para jawara dari Kampung Gabus yang berjuang untuk mengusir Jepang sekaligus mempertahankan kemerdekaan.
Budaya jawara tersebut pada akhirnya terwariskan hingga turun temurun hingga saat ini banyak dikenal oleh masyarakat sebagai salah satu daerah eksis di Bekasi