INFODANTA.Com, Kabupaten Bekasi – Peresmian Workshop Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) sukses diselenggarakan di Perumahan Bekasi Elok, Jejalenjaya Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Dalam peresmian Workshop kerja PPDI dihadiri oleh tim support dari negara Turki, Gokhan Keser dan Ozkem Guvenc dari TIKA Expert Asia Pacific Desk, serta dihadiri oleh Ketua Umum PPDI, Norman Yulian, Ketua Dewan Penasehat PPDI, H.Siswadi, para peserta pengelola Workshop serta para tamu undangan lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum PPDI, Norman Yulian, menyampaikan bahwa PPDI berinisiatif untuk mengadakan workshop kerja guna mewujudkan peran PPDI secara nyata di bidang wirausaha dan ketenagakerjaan. Workshop kerja ini mendapat dukungan dari lembaga asal Turki yang bernama TIKA dalam hal perbengkelan dan kreasi kerajinan, kata Norman Yulian.
Gokhan Keser, perwakilan dari TIKA, menyambut baik workshop kerja PPDI dan menyatakan bahwa program ini hanya sebagian kecil dari apa yang akan diluncurkan TIKA bagi Penyandang Disabilitas di Indonesia. Hal ini merupakan langkah maju dan kedepannya akan menjadi lebih maksimal lagi.
Selain itu, Ketua Dewan Penasehat PPDI, H.Siswadi, menyampaikan bahwa program Workshop kerja merupakan terobosan baru bagi PPDI dan akan menjadi sejarah tersendiri. Ia berharap program ini dapat diperluas ke seluruh provinsi di Indonesia sehingga dapat memberikan manfaat bagi teman-teman penyandang disabilitas di seluruh tanah air.
Norman Yulian menambahkan apresiasi terhadap dukungan dari TIKA dan pemerintah Turki yang telah mempercayai PPDI untuk bersinergi,berkolabirasi dalam meningkatkan perekonomian dan memberdayakan penyandang disabilitas di Indonesia.
“Workshop ini diharapkan dapat menjadi tempat dimana teman-teman disabilitas dapat berkreativitas dan bekerja, ucap Ketua Umum PPDI.
“Workshop kerja PPDI akan fokus pada produksi kursi roda, kebutuhan rumah tangga, kesehatan, alat kesehatan, serta kebutuhan olahraga bagi atlet Paralympic di Indonesia. Handicraft juga akan menjadi andalan PPDI dalam memasarkan produk-produknya serta merekrut lebih banyak tenaga kerja disabilitas, tambah Norman.
Selain dukungan dari TIKA, acara peresmian Workshop kerja PPDI juga mendapat support dari berbagai pihak seperti Staf Ahli Presiden Anggi Yudistira, Komisi Nasional Disabilitas (KND), BNI, BTN, dan Formas. Semoga dengan adanya Workshop ini, teman-teman disabilitas di Indonesia dapat merasakan dampak positif dan dapat terus berkembang serta maju ke arah yang lebih baik.