INFODANTA.Com, Kabupaten Bekasi – Jalan Tol Jakarta-Cikampek II merupakan sebuah proyek tol baru yang terletak di wilayah selatan dari jalan tol Jakarta-Cikampek lama.
Tol baru ini akan menghubungkan ruas tol JORR (Jakarta Outer Ring Road) di seksi Jatiasih hingga ruas tol Cipularang di seksi Sadang.
Pertama kali dibangun pada tahun 2017, proyek tol ini sudah mulai dioperasikan secara fungsional pada tahun 2022 untuk arah Jakarta selama masa arus mudik.
Di mana saat itu, jalan tol Trans Jawa diberlakukan sistem one way hingga Semarang yang membuat arus lalu lintas menuju Jakarta sedikit tersendat.
Pembangunan proyek tol ini nantinya diharapkan dapat mengurangi beban dari tol Jakarta-Cikampek yang sudah ada saat ini khususnya bagi kawasan Kota Bekasi, selatan Kabupaten Bekasi dan sebagian utara Kabupaten Bogor.
Terdapat total 8 simpang susun dan 8 gerbang tol yang dibagi kedalam tiga seksi sepanjang ruas tol yaitu:
- Seksi 1: Ruas Jatiasih-Setu (9,3 km)
- Simpang Susun Jatiasih
- Simpang Susun Bantargebang
- Simpang Susun Setu
- Gerbang Tol Jatiasih
- Gerbang Tol Bantargebang
- Gerbang Tol Setu
- Seksi 2: Ruas Setu-Sukabungah (24,85 km)
- Simpang Susun Tunggilis
- Simpang Susun Sukaragam
- Simpang Susun Sukabungah
- Gerbang Tol Tunggilis
- Gerbang Tol Sukaragam
- Gerbang Tol Sukabungah
- Seksi 3: Ruas Sukabungah-Sadang (27,85 km)
- Simpang Susun Kutanegara
- Simpang Susun Sadang
- Gerbang Tol Kutanegara
- Gerbang Tol Sadang
Ruas tol ini direncanakan akan segera dapat digunakan secara penuh selama arus mudik tahun 2025 untuk mengurai kemacetan.
Dengan adanya target tersebut, pengerjaan sedang dikebut agar selesai tepat waktu.
Kedepannya, ruas tol Jakarta-Cikampek II ini akan disambungkan dengan ruas tol Trans Jawa.