INFODANTA.com – Stroke biasanya dikaitkan dengan penyakit orang lanjut usia. Sebenarnya, itu tidak terlalu salah. Stroke memang paling banyak menyerang lansia atau pasien di atas 60 tahun.
Tapi, stroke bisa menyerang siapa saja tanpa pandang usia. Sekitar 28% penderita stroke masih berusia di bawah 65 tahun.
Stroke adalah gangguan aliran darah ke otak yang disebabkan oleh pembekuan darah (iskemik) atau pecahnya pembuluh darah dalam otak (hemoragik). Gejalanya dapat berkembang cepat dan tanpa diduga.
Saat terjadi serangan stroke, sel otak dapat mati hanya dalam hitungan menit. Akibatnya, bagian tubuh yang dikontrol oleh bagian otak yang rusak akan kehilangan fungsinya.
Penyakit ini sangat berbahaya karena dapat menurunkan kualitas hidup penderita secara signifikan. Stroke merupakan penyebab disabilitas nomor satu dan penyebab kematian nomor tiga di dunia setelah penyakit jantung dan kanker.
Apa saja penyebab stroke di usia muda?
Penyebab stroke di usia muda adalah gaya hidup yang buruk seperti merokok dan minum-minuman beralkohol. Perokok aktif dengan jumlah rokok 1 pak per hari juga mempunyai risiko stroke hingga 2-2,5 kali lebih besar dibanding orang yang tidak perokok.
Gaya hidup yang buruk di usia muda juga dapat menyebabkan penyakit jantung, hipertensi, dan diabetes. Pada gilirannya, penyakit-penyakit ini memperbesar peluang seseorang terkena stroke.
Penyalahgunaan obat, terutama kokain dan methamphetamine, merupakan faktor risiko yang kuat untuk menyebabkan stroke di usia muda. Steroid yang digunakan untuk pembentukan otot tubuh juga dapat meningkatkan risiko stroke.
Tapi, kabar baiknya stroke bisa dicegah sejak dini dengan pola hidup sehat dan nutrisi seimbang. Data Kementerian Kesehatan RI menyebutkan hampir 80 persen kasus serangan stroke dapat dicegah.
Yang perlu Anda lakukan adalah melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur, bebas asap rokok, dan rajin aktivitas fisik/olahraga secara teratur.
Jangan lupa untuk mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang, istirahat cukup, dan kelola stress. Mengelola tingkat stress ini penting, sebab stress yang berlebih juga bisa menjadi salah satu pemicu stroke.