INFODANTA.com – Konflik Palestina-Israel tengah menjadi isu global. Israel terus membombardir penduduk Palestina, hingga ke wilayah Rafah. Lebih dari 30 ribu penduduk Palestina meninggal dunia, lebih dari separuhnya anak-anak dan perempuan.
Anak-anak pun mendengar konflik tersebut dari berbagai sumber. Ketimbang membiarkan anak tersesat dalam rimba informasi yang belum tentu valid, alangkah baiknya jika kita memberikan buku-buku yang sesuai.
Tidak seperti di luar negeri, buku anak berbahasa Indonesia yang mengangkat tema Palestina masih bisa dihitung dengan jari. Salah satu yang bisa jadi rekomendasi adalah buku berjudul “Kenangan Mansour” terbitan Yaumi Kids (2020).
Kenangan Mansour ditulis oleh Mohamad Khaled, dan ilustrasi oleh Diyala Zada. Buku ini sebenarnya terjemahan dari edisi bahasa Inggris “Mansour’s Memory” yang diterbitkan Hikayati Publishers London. Edisi bahasa Indonesianya diterjemahkan oleh Muhammad Iqbal.
Buku ini menceritakan tentang seorang anak laki-laki Palestina bernama Mansour. Mansour memiliki kekuatan luar biasa dalam mengingat kenangan. Dengan kemampuannya, ia dapat menghidupkan kembali kenangan dari orang-orang terkasih.
Di siang hari yang panas, Mansour ingat jeruk dari kebun milik pamannya dan sumurnya yang menyegarkan. Ia juga ingat rumah batu neneknya dan aroma kue lezat yang beliau buat. Mansour merindukan semua itu.
Tapi, kekuatannya itu membuatnya harus berhadapan dengan pasukan jahat yang gemar menjerat kenangan. Pasukan itu telah meluluhlantakkan semua kenangan indah Mansour tentang kota kecilnya. Mansour dapat mengingat semua keburukan yang telah mereka lakukan.
Pasukan jahat itu tidak tinggal diam saat tahu Mansour dapat mengingat semuanya. Mereka berusaha menangkap Mansour. Apakah Mansour dapat menang melawan mereka? Cerita ini jadi kian menarik, sebab pembaca dapat membuat interpretasi sendiri terhadap ending cerita.
Buku ini dilengkapi fitur pop up dan lift the flap untuk menarik perhatian anak. Buku ini juga cukup aman untuk anak usia balita karena menggunakan sampul hardcover. Ilustrasi penuh warna yang apik turut memperkaya cerita setebal 48 halaman ini.