INFODANTA.Com, Kabupaten Bekasi – Seni decoupage adalah seni dekorasi dengan cara menempelkan potongan-potongan kertas atau kain berwarna-warni ke permukaan suatu obyek. Kini banyak pernak pernik hingga furnitur mendapat sentuhan seni ini.
Seni ini berkembang pesat pada masa Renaisans di Italia, ketika para seniman mulai menciptakan karya seni yang indah dengan menggunakan teknik ini pada berbagai media. Istilah decoupage sendiri mulai populer sejak abad ke-20.
Decoupage berasal dari bahasa Prancis yaitu decouper, yang artinya memotong. Media yang digunakan untuk menempel bervariasi mulai dari kaleng, anyaman, kaca, kayu, kanvas, tas, dompet, nampan, talenan, dinding, dan media lainnya.
Seni decoupage sebenarnya memiliki akar sejarah yang panjang. Jejaknya dapat ditelusuri dalam berbagai kebudayaan. Pada abad ke-12, para petani Cina menggunting kertas warna-warni dan menempelkannya untuk menghias jendela, lentera, kotak hadiah, dan benda lainnya. Di Siberia Timur, banyak makam dihias dengan seni decoupage.
Abad ke-18 dan 19, seni ini digandrungi masyarakat kelas menengah di Eropa untuk menghiasi furnitur, dinding, dan langit-langit mereka. Mereka yang tidak mampu menyewa pelukis menghias perabotan dengan gambar-gambar yang ditempel.
Di Indonesia sendiri, kesenian ini sudah mulai terkenal beberapa tahun terakhir. Jika tertarik, Anda bisa coba membuatnya sendiri atau ikut komunitas decoupage. Peralatan yang digunakan untuk membuat seni decoupage antara lain, gunting, lem, kuas, cat pelapis, tisu khusus decoupage, air, dan wadah air.
Cara membuat seni decoupage dimulai pemilihan motif dan pembersihan permukaan media. Setelah itu, media dilapisi cat atau lem. Yang terakhir, barulah potongan-potongan kertas ditempel di atas media yang sudah disiapkan.
Keindahan Decoupage terletak pada kemampuannya untuk menciptakan karya yang unik dan penuh warna dari potongan-potongan kertas sederhana. Namun decoupage juga membutuhkan kesabaran dan ketelatenan penuh untuk menjadi sebuah karya.
Teknik decoupage tidak hanya bisa mengisi waktu luang di rumah, melainkan juga potensial dijadikan usaha. Penerapannya sangat luas. Decoupage tidak terbatas pada media tradisional seperti kayu dan kanvas.
Seni ini dapat diterapkan pada berbagai permukaan lainnya seperti kaca, keramik, bahkan kain. Hal ini membuka pintu bagi berbagai kreasi dan aplikasi, mulai dari dekorasi rumah hingga barang-barang kerajinan tangan dan aksesori fashion yang unik.