INFODANTA.Com, Kabupaten Bekasi – Popularitas dan kualitas dapat mendongkrak harga jual tanaman Bonsai. Saat popularitas naik dan kualitas bagus, berapapun harganya tanaman Bonsai pasti dibeli, karena banyak terdapat keunikan dari pohon satu ini.
Hal tersebut di sampaikan pemilik lahan bongsai Rahmat Ginasih atau lebih akrab di sapa Haji Boksu, pemilik Taman Bonsai di Perumahan Grand Cikarang City, Desa Karangraharja Kecamatan Cikarang Utara Kabupaten Bekasi Provinsi Jawa Barat.
Pria berkepala plontos tersebut sangat mencintai dengan tanaman Bonsai, Haji Boksu menolak jika tanaman Bonsai miliknya dibeli sembarang orang, yang membuat heran jika dia suka, tanaman bernilai seni tinggi itu bisa dengan mudahnya dibawa orang lain tanpa harus diganti dengan uang atau membelinya.
Yang terpenting pohonnya dijaga, dirawat dan dicintai, seperti kita mencintai kekasih,” ungkap Haji Boksu
Dirinya menceritakan bahwa hobi merawat tanaman Bonsai sudah lama digelutinya. Namun sejak 3 tahun ke belakang, setiap melihat tanaman Bonsai yang unik, indah dan bernilai seni tinggi, dirinya selalu ingin merawat dan menjaganya.
Tanaman Bonsai ini ada di tempat tinggal saya,sebagian di dapatkan dari hasil ziarah ke makam leluhur yang ada di wilayah dan daerah Jawa,” cerita Haji Boksu.
Di lokasi seperti itu, biasanya ditemukan tanaman Bonsai yang unik, menarik dan berkarakter.”Bonsai ini adalah karya seni yang tak bisa dilukiskan dengan kata-kata”jelas Haji Boksu.
Seni itu mencakup teknik pemotongan dan pemangkasan tanaman, pengawatan (pembentukan cabang dan dahan pohon dengan melilitkan kawat atau membengkokkannya dengan ikatan kawat), serta membuat akar menyebar di atas batu.
Pembuatan bonsai, lanjut Haji Boksu, memakan waktu yang lama dan melibatkan berbagai macam pekerjaan. Antara lain pemberian pupuk, pemangkasan, pembentukan tanaman, penyiraman, dan penggantian pot dan tanah.
“Tanaman atau pohon dikerdilkan dengan memotong akar dan rantingnya,kemudian pohon dibentuk dengan bantuan kawat pada ranting dan tunasnya dan Kawat ini harus sudah diambil sebelum sempat menggores kulit ranting pohon tersebut” jelas Haji Boksu.
Diakuinya, tanaman Bonsai yang dia miliki saat ini hampir mencapai 10 ribu. Keberadaannya sudah tidak tertampung lagi di Taman Bonsai Grand Cikarang City dan Kebun Bonsai Bojongmangu, dirinya berencana memanfaatkan tanah sempadan di area perairan umum yang ada di Kabupaten Bekasi sebagai pusat budidaya Tanaman Bonsai.