INFODANTA.Com, Kabupaten Bekasi – Wilayah Cikarang, Kabupaten Bekasi, dulu banyak pembuat batu bata untuk rumah. Sisa-sia kejayaan tukang cetak batu bata masih terlihat dengan adanya gubuk dan galian tanah disekitar Cikarang.
Sebelum adanya batako, apalagi herbel, pengerajin batu bata di Cikarang banyak ditemui. Kita bisa lihat proses pembuatan batu bata secara manual, hingga menjadi batu bata siap dijual.
Tanah yang akan digunakan juga tidak sembarang. Biasanya pengerajin batu bata memilih kontur tanah kelang. Proses pembuatannya juga memakan waktu lama, tapi jika sudah jadi, batu bata itu kualitasnya kuat bertahun – tahun.
Di Cikarang, Pengerajin batu bata biasanya memilih lokasi yang jauh dari pemukiman warga. Mereka membuat rumah gubuk untuk menaruh batu bata yang sudah dicetak, lalu dibakar pakai pesak padi.
Bahasa Betawi Bekasinya, pembakaran batu bata harus matang bolak balik (atas bawah). Butuh berjam-jam proses pembakaran batu bata tersebut.
Jika sudah matang, tanah yang tadinya coklat menjadi merah. Itu tandanya sudah matang dan siap dijual ke pasar bangunan. Ada juga masyarakat yang datang langsung ke Cikarang memesan batu bata buat membangun rumah, mushala, masjid dan bangunan lainnya.