INFODANTA.Com, Kabupaten Bekasi – Rektor Institut STIAMI, Dr.Euis Komalawati,S.Sos,M.Si mendukung peran pemuda sebagai Gen Z Indoensia dan mahasiswa yang saat ini sedang menempuh Pendidikan di seluruh cabang Kampus Institut STIAMI, diharapkan meimiliki karakter dan kepribadian yang kuat dalam mensukseskan pemilihan Kepala Daerah serentak 27 November 2024 yang cerdas dan bermartabat.
Seperti yang disampaikan dalam Seminar Nasional Lembaga Hikmah Dan Kebijakan Publik (LHKP) PDM Kabupaten Bekasi dengan tema “Membangun Faham Kebangsaan Upaya Meneguhkan Kedaulatan, Karakter, dan Kepribadian Pemuda Kabupaten Bekasi” bertempat di Kampus B Institut STIAMI Cikarang, Jl.Raya Industri No.69, Mekar Mukti, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.
Bagaiamana para pemuda di Kabupaten Bekasi yang totalitas dia harus diberikan edukasi dan pemahaman historikal. Dengan harapannya adanya seminar ini, pemuda di Kabupaten Bekasi, khususnya buat pemuda sebagai mahasiswa Institut STIAMi Cikarang memiliki pemahaman yang utuh tentang kebangsaaan.
“para mahasiswa sebagai gen-Z ini mendapatkan ilmu dan wawasan dari eksternal Muhammadiyah untuk menambah wawasan politik, serta memberikan kekuatan kepada mahasiswa, bagaimana bersikap dalam mensukseskan Pemilu/Pilkada yang cerdas dan bermartabat,”ungkap Dr.Euis Komalawati.
Terkait Gen Z yang notaben mahasiswa dalam menghadapi tahun politik ini , kata Euis, terkadang memiliki karakter dan kepribadian yang berubah-rubah,pengaruhnya untuk seluruh mahasiswanya.
Kampus Institut STIAMI sebagai perguruan tinggi di Kota Satelit yang ada di Jakarta, Kota Bekasi, Cikarang Kabupaten Bekasi, Cakung, Pasar Rebo, Depok, Kota Tangerang. Kampus -kampus ini adalah kampus sebagai perluasan memiliki mahasiswa yang tersebar ,artinya pembinaan mahasiswa itu tidak hanya di kampus besar tetapi ada di seluruh kampus perluasan.
“Terkait bagaimana membangun karakter mahasiswa Institut STIAMI, bukan hanya di kampus-kampus besar, tetapi di Kampus Institut STIAMI Cikarang Kabupaten Bekasi ini. Mereka sebagai mahasiswa harus memiliki karakter yang bisa bermartabat yang sesuai dengan tema seminar ini yang senada dengan Visi Institut Stiami yaitu Perguruan Tinggi Yang Unggul Dan berdaya Saing ditingkat global dengan berlandaskan nilai-nilai ahlak mulya,” jelasnya.
Pendidikan karakter tersebut kata Euis, sebetulnya sudah dimasukan nilai-nilai akademisi yang dilakukan di Institut STIAMi. Jadi pembinaan karakter itu bukan hanya bersifat akademis, tetapi juga masuk ke dalam kurikulum.
“Juga pembinaan yang non-akademisi itu, kita masukan kedalam kebudayaan orgranisasi akademisi memiliki Intregritas ,Ibadah dan Inovasi (3i) . Kita sebagai perguruan tinggi sangat mendukung program Pemerintah dan Pilkada yang bermartabat” tuturnya.
Dari pandangannya terkait dunia Poltik, kata Euis Komalawati, politik itu sebuah keniscayaan dalam sebuah tata Kelola negara, jadi Peran serta politik sangat dibutuhkan di semua elemen masyarakat, termasuk para dosen dan para mahasiswa sebagai gen z memiliki hak untuk memberikan kontribusi suaranya di Pilkada 27 November 2024 mendatang.
“Saya sebagai Rektor, justru sangat mendukung, serta mendorong kepada para dosen dan seluruh mahasiswa Institut STIAMI untuk aktif dan produktiv dalam berpolitik, tetapi harus sesuai dengan koridor-koridor yang dibenarkan oleh Undang-Undang. Kita lihat, saat ini pendidikan politik itu justru harus mulai dari perguruan tinggi’jelasnya.
“Kita dari Institut STIAMI banyak berkolaborasi dengan Intansi KPU dan Bawaslu di beberapa daerah untuk Pendidikan politik, baik itu untuk para dosen dan para mahasiswa kita libatkan, tentunya untuk membangun demokrasi Indonesia ini yang maju dan lebih baik lagi,” tegas Dr.Euis Komalawati.