INFODANTA.Com, Kabupaten Bekasi – Periode usia kanak-kanak, merupakan masa emas perkembangan otak untuk setiap anak. Di fase ini, otak anak tengah berkembang pesat, dan mudah menyerap berbagai informasi serta ketrampilan baru.
Peran orang tua sangat penting, untuk membekali anaknya dengan berbagai kemampuan, yang diperlukan sejak kecil. Skill ini sebagai investasi penting, untuk masa depan mereka kelak.
Lantas, apa saja jenis life skill, yang ideal diajarkan pada anak di usia dini. Mari kita simak ulasannya, dikutip dari Times Of India. Selasa, 02/07/2024.
1. Komunikasi Efektip
Anak-anak harus belajar mendengar dengan baik, serta mengekpresikan pikiran dan perasaan. Ini akan membantu membangun hubungan interpersonal yang kuat dengan orang lain.
2. Berpikir Kritis Guna Memecahkan masalah
Kemampuan ini akan membantu anak dalam mengatasi berbagai masalah. Ajarkan anak untuk mampu menganalisis situasi, dan mencari solusi kreatif untuk menyelesaikan masalah.
3. Manajemen Waktu dan Pengorganisasian
Kelak, anak akan memikul banyak tanggungjawab. Ajari cara mengatur waktu, dan mengorganisasikan tugas dengan baik, agar mampu menyelesaikan semua dengan efektip.
4. Mengelola Uang
Orang tua harus mengajari anaknya tentang konsep dasar keuangan, seperti, menabung. Membelanjakan uang dengan bijak, serta menghindari hutang.
5. Kemampuan Dasar Memasak
Ajak anak terutama anak perempuan, untuk ikut serta dalam mempersiapkan makanan, dan berdiskusi tentang pentingnya makanan yang bergizi.
6. Merawat Diri
Kebiasaan menjaga kebersihan dan merawat diri, merupakan hal yang harus diajarkan sejak dini. Ajari cara mencuci tangan, mengosok gigi, dan menjaga kebersihan lingkungan.
7. Empati dan Kecerdasan Emosional
Kedua ketrampilan ini berguna, untuk membangun hubungan dengan orang lain. Ajarkan untuk memahami dan berempati, dengan perasaan orang lain, serta mengelola gejolak emosi dengan baik.
8. Kemampuan Beradaptasi
Ajari anak untuk menghadapi situasi baru, dengan fleksibel dan terbuka, terhadap hal baru yang akan membantu anak, menghadapi berbagai situasi dengan tenang serta percaya diri.
Terlepas dari ke-delapan kemampuan tersebut, anak idealnya ditempatkan dalam lingkungan rumah, yang damai, nyaman, aman, dan harmonis. Hindari keributan kecil di hadapan anak, yang biasa terjadi dalam dinamika berumahtangga, karena situasi seperti itu, secara psikologis dapat menganggu perkembangan mental anak.