INFODANTA.Com, Kabupaten Bekasi – Bekasi dikenal sebagai kota yang heterogen. Sebagian besar warganya menggunakan bahasa Indonesia. Akan tetapi, orang asli Bekasi sebenarnya punya bahasa sendiri, yakni bahasa Bekasi.
Bahasa Bekasi merupakan perpaduan antara bahasa Sunda dan bahasa Betawi. Hal itu karena secara etnografis mayoritas penduduk Bekasi berasal dari etnis Sunda dan Betawi.
Bahasa ini memiliki ciri khas tersendiri yang membedakannya dari bahasa Betawi yang digunakan di Jakarta atau bahasa Sunda yang digunakan di Jawa Barat pada umumnya. Seperti halnya dialek-dialek lain, bahasa Bekasi mencerminkan identitas dan budaya lokal yang unik.
Sudah siap untuk kenalan dengan ragam kosakata unik yang ada di bahasa Bekasi? Berikut ini dua puluh kosakata bahasa Bekasi yang unik tak ada duanya, simak ya.
1. Bagen: biarin
2. Angger: kebiasaan
3. Gobangan: uang logam atau koin
4. Deprok: duduk di bawah
5. Abong: masa
6. Bae: saja, doang
7. Diantepin: didiamkan, biarin
8. Awang: malas
9. Ilok ah: digunakan untuk menyatakan keheranan atau tidak percaya pada suatu kabar, semacam “masa sih?”
10. Bakil: dari kata balik, pulang nongkrong
11. Gacoan: seseorang yang dapat diandalkan
12. Tuman: kebiasaan yang sering dilakukan
13. Hacep: dari kata pecah, untuk mendeskripsikan kemeriahan
14. Bujug: astaga
15. Nanan: bodo amat
16. Danta: jelas
17. Keduman: kebagian
18. Jember: kotor jorok
19. Goroh: bohong
20. Gegares: makan terus menerus atau banyak
Sama seperti bahasa-bahasa lainnya, Bahasa Bekasi mengalami perkembangan seiring waktu. Pengaruh dari media massa, migrasi, dan interaksi sosial turut mempengaruhi kosakata dan penggunaannya sehari-hari.
Meskipun begitu, Bahasa Bekasi tetap menjadi bagian penting dari identitas budaya masyarakat Bekasi dan sekitarnya. Pengetahuan akan bahasa ini dapat memberikan wawasan lebih dalam tentang kehidupan dan budaya masyarakat lokal.