INFODANTA.Com, Kabupaten Bekasi – Salah satu penggiat lingkungan Kabupaten Bekasi bagian Utara Erwin Mailudin menilai, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi belum ada langkah-langkah kongkrit untuk merevitalisasi tambak agar produktif.
Untuk itu, katanya, pihaknya mendorong agar Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bekasi untuk menghidupkan kembali tambak agar produktif.
“Dari pada mangkrak atau idle, tambak itu nanti ditanami dengan komoditas yang sesuai, di situ ada potensi besar apabila pihak Pemkab Bekasi berupaya menghidupkan kembali atau merevitalisasi sejumlah tambak agar makin produktif,” pinta Erwin Mailudin.
“Saat ini tidak ada yang dilakukan Pemkab Bekasi di wilayah Pantai Utara Kabupaten Bekasi. Adapun langkah program pemerintah pusat yang diresmikan Presiden Jokowi hanya file Projeck kurang lebih seluas 17.5 hektar. Sedangkan luas tambak di utara Bekasi seluas kurang lebih 13.750.000 hektar,” ungkapnya.
Erwin menambahkan, Pemkab mengupayakan percepatan pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19. Salah satunya melalui Dinas Kelautan dan Perikanan.
“Upaya dalam percepatan ekonomi di masa pandemi sekarang ini seyogianya Pemkab Bekasi melalui Dinas Kelautan dan Perikanan, mengembangkan pertambakan di Wilayah Utara Kabupaten Bekasi (Muaragembong),” imbuhnya.