INFODANTA.Com, Kabupaten Bekasi – Produk makanan dan minuman berpengawet dan pemanis buatan semakin mudah diakses oleh anak. Kebanyakan produk tersebut mengandung gula dalam jumlah yang cukup banyak.
Mengonsumsi gula secara berlebihan dapat membawa berbagai dampak negatif bagi kesehatan anak.
Salah satunya, obesitas. Anak-anak yang mengonsumsi banyak gula tambahan cenderung mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang mereka butuhkan, yang akhirnya disimpan sebagai lemak.
Obesitas pada anak sangat berbahaya, karena dapat meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit kronis di masa dewasa. Di antaranya, diabetes melitus tipe 2, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi.
Konsumsi gula secara berlebihan juga dapat merusak kesehatan gigi. Gula adalah makanan utama bagi bakteri yang ada di dalam mulut, yang kemudian menghasilkan asam yang merusak enamel gigi. Ini dapat menyebabkan gigi berlubang dan berbagai masalah gigi lainnya.
Lebih jauh lagi, konsumsi gula yang tinggi dapat mengubah preferensi rasa anak-anak. Anak-anak jadi lebih suka makanan manis dan menolak makanan sehat seperti buah-buahan dan sayuran.
Jika dibiarkan, hal ini bisa mengganggu keseimbangan nutrisi mereka. Anak akan kekurangan vitamin dan mineral yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan.
Oleh karena itu, orang tua perlu membatasi konsumsi gula pada anak-anak, serta memastikan mereka mengonsumsi makanan yang seimbang dan bergizi. Anak juga perlu minum air putih dalam jumlah yang cukup untuk meringankan kerja ginjal.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), anak-anak sebaiknya tidak mengonsumsi gula tambahan lebih dari 10 persen dari total asupan kalori mereka.
Sementara, European Society for Paediatric Gastroenterology, Hepatology and Nutrition (ESPGHAN) Committee on Nutrition merekomendasikan asupan gula harian sebaiknya kurang dari 5 persen asupan energi harian berdasarkan usia.
Anak usia 2-4 tahun maksimal 15-16 gram gula, usia 4-7 tahun maksimal 18-20 gram gula, usia 7-10 tahun maksimal 22-23 gram gula, usia 10-13 tahun maksimal 24-27 gram gula, sedangkan anak usia 13-15 tahun maksimal 27-32 gram gula.
Sebagai perkiraan, 4 gram gula setara dengan satu sendok teh. Bukan hanya gula putih, tapi berbagai pemanis yang ada di minuman kemasan kita. Membiasakan pola makan sehat sejak dini akan membantu anak-anak tumbuh menjadi individu yang sehat dan aktif.