INFODANTA.Com, Kota Bekasi – Kemajuan teknologi sudah tidak dapat dibendung, dan mempengaruhi banyak sisi positif dalam berbagai hal, termasuk perkembangan dunia usaha.
Pandemi Covid 19 yang terjadi beberapa waktu yang lalu, memaksa pelaku usaha menggunakan penjualan sistem online, dalam transaksi usahanya, dan bahkan dapat meningkatkan lebih dari 300% transaksi.
Penjualan Online merupakan bagian dari dunia digitalisasi, selain ada beberapa item lainnya antara lain layanan keuangan digital, pembuatan laporan keuangan digital, dan lain – lain.
Seperti diketahui bahwa pelaku usaha di Indonesia didominasi 99,62 persen oleh Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Kepala Badan Pengembangan UMKM dan Koperasi KADIN Indonesia, Raden Tedy dalam sambutannya menjelaskan, Soft Launching Kampung Digital di RW.08 Kelurahan Jatibening Baru, kecamatan Pondok Gede adalah Kampung Digital Kadin Indonesia, bekerjasama dengan Kadin propinsi Jawa Barat.
Masih di lokasi yang sama, Lurah Jatibening Baru Badru Tama berharap para pelaku UMKM di wilayahnya berkembang dan maju pesat.
“Semoga sangat bermanfaat dengan adanya kampung digital di wilayah ini (Jatibening Baru) khususnya, dan wilayah Pondok Gede kota Bekasi hingga seluruh Indonesia. Bazar ini merupakan langkah baik untuk menunjang perekonomian wilayah,” ujar Badru.
Senada dikatakan Ketua RW 08 Kelurahan Jatibening Baru Indra Gusman, bahwa pihaknya sangat senang dengan pelaksanaan opening kampung Digital, karena hal ini dapat mengangkat dan memasarkan produk-produk UMKM yang ada di Kelurahan Jatibening Baru khususnya warga RW 08, umumnya Kota Bekasi.
“UMKM yang hadir pada perhelatan hari ini lebih dari 60 tenan dari 130 yang mendaftar, semoga bisa menjadi dampak positif bagi para pelaku UMKM yang ada di setiap kelurahan se- kecamatan Pondok Gede,” papar Indra.
“Bagi kelurahan yang sudah melakukan UMKM naik kelas, menjadi modal semangat untuk terus meningkatkan pendidikan, pelatihan, pendampingan agar menjadi UMKM yang lebih besar lagi,”sambungnya.