INFODANTA.Com, Kabupaten Bekasi – Tingkah laku lucu kucing dapat menjadi sumber kebahagian bagi pemiliknya. Selain mengemaskan ternyata banyak manfaat pelihara kucing di rumah.
Lantas, apa saja manfaat memelihara kucing di rumah yang jarang diketahui? Berikut sejumlah manfaat pelihara kucing di rumah.
1. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Hasil penelitian di negara Australia yang melibatkan 5741 subjek menemukan bahwa pemilik hewan peliharaan cenderung memiliki tekanan darah tinggi yang lebih rendah dibandingkan dengan yang tidak memiliki hewan peliharaan dengan profil sosicecpnomi dan indeks massa tubuh yang sama.
2. Menurunkan Stress
Menyentuh atau memeluk kucing bisa merangsang pelepasan endorfin, hormon alami yang mengurangi sensasi nyeri dan meningkatkan suasana hati. Selain itu, merawat kucing dan bermain dengannya dapat memberikan kesempatan untuk aktifitas fisik, yang dapat meningkatkan tingkat energi dan membantu mengurangi gejala fisik stress.
3. Menurunkan Resiko Penyakit Jantung
Memelihara kucing juga dapat menurunkan resiko penyakit jantung. Sebuah studi yang dilakukan oleh Pusat Penelitian Universitas Minnesota, Amerika Serikat, yang melakukan pengamatan selama 10 tahun dengan sampel penganatan sebanyak 4.435 orang. Hasil studi tersebut menemukan bahwa orang-orang yang tidak memelihara kucing memiliki resiko meninggal dunia terkena penyakit jantung sekitar30-40 prosen dibanding orang yang memelihara kucing.
4. Membantu Anak Penderita Autisme
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Unversity of Missouri, Amerika Serikat, menunjukan, interaksi sosial anak penderita autisme mengalami peningkatan signifikan ketika mereka dikelilingi oleh hewan peliharaan. Hampir setengah dari jumlah keluarga yang diteliti memiliki kucing sebagai hewan peliharaan. Orang tua dalam keluarga-keluarga tersebut melaporkan adanya ikatan emosional yang kuat antara mereka dan anak-anak mereka.
5. Menyembuhkan Nyeri Tulang, Sendi, dan Otot
Kucing sering kali mengeluarkan suara seperti mendengkur atau sering disebut purring. Suara dengkuran ini memiliki kemampuan penyembuhan bagi nyeri tulang dan otot manusia. Ini terkait dengan frekuensi getaran dengkuran kucing yang berada pada kisaran 20-140 hz.
6. Baik Untuk Kesehatan Mental
Berinteraksi dengan hewan peliharaan termasuk kucing, bisa memicu pelepasan hormon oksitosin dalam tubuh manusia. Hormon oksitosin sering disebut sebagai hormon cinta dan koneksi sosial.
Riset mengungkapkan bahwa, saat seseorang berinteraksi dengan kucing, terjadi peningkatan kadar oksitosin dalam darah. Ini dapat berkontribusi pada peningkatan perasaan relaksasi dan kebahagian.
Penelitian yang dilakukan Allen Etal di tahun 2020 menunjukan bahwa bermain dengan kucing selama sesi terapi dapat mengurangi tingkat kortisol dan hormon stres dalam tubuh manusia.
Para partisan yang berinteraksi dengan kucing, mengalami penurunan signifikan dalam tingkat kecemasan dan merasa lebih rileks. Ini menunjukan bahwa keberadaan kucing membantu menurunkan respons stres dan mengurangi tekanan psikologis yang dirasakan.
7. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Memelihara kucing bisa membantu melindungi anak-anak dari resiko dari sejumlah penyakit, seperti, infeksi dan gangguan pernapasan.
Penelitian terhadap anjing dan kucing menunjukan bahwa anak-anak yang berinteraksi dengan kedua hewan peliharaan ini sejak usia dini memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat, terutama dalam menghadapi gangguan pada organ pernapasan.