INFODANTA.com – Generasi milenial ditengarai makin sulit mempunyai rumah. Harga tanah dan bangunan yang kian meroket tidak didukung dengan kenaikan penghasilan per tahun.
Gaya hidup konsumtif juga diduga membuat generasi milenial kesulitan memiliki hunian. Apalagi sebagian generasi milenial merupakan sandwich generation, dimana dukungan finansial dari orang tua sangat minim.
Dalam kondisi tersebut, rumah subsidi bisa menjadi alternatif. Rumah subsidi adalah rumah yang dijual dengan harga terjangkau untuk masyarakat yang belum pernah mempunyai hunian. Pembiayaan rumah ini mendapat subsidi dari pemerintah.
Kenapa rumah subsidi cocok jadi pilihan untuk generasi milenial?
1. Harga lebih murah
Harga rumah subsidi jauh lebih murah ketimbang rumah komersial. Hal ini karena rumah subsidi mendapat bantuan pembiayaan perumahan dari pemerintah.
Harga rumah subsidi di area Jabodetabek misalnya, dibanderol 185 juta rupiah per Januari 2024. Jauh lebih mural daripada rumah komersial. Uang muka atau DP biasanya juga lebih terjangkau.
2. Suku bunga tetap
Salah satu yang harus jadi pertimbangan saat membeli rumah dengan sistem KPR adalah kenaikan suku bunga tiap tahun. Dengan adanya kenaikan suku bunga ini, nominal cicilan juga hampir selalu naik tiap tahun.
Rumah subsidi mempunyai suku bunga tetap. Generasi milenial tidak perlu pusing memikirkan kenaikan cicilan tiap tahun.
3. Solusi untuk generasi milenial yang berpenghasilan rendah
Jika Anda memiliki penghasilan di atas dua digit, rumah subsidi tentu bukan pilihan. Tapi realitanya banyak generasi milenial yang tergolong dalam kelompok masyarakat berpenghasilan rendah atau di bawah 4 juta rupiah.
Rumah subsidi diperuntukkan bagi kelompok masyarakat dengan gaji/penghasilan pokok maksimal 4 juta rupiah per bulan untuk rumah sejahtera tapak dan 7 juta rupiah untuk rumah sederhana susun.
4. Pengembang Terpercaya
Rumah subsidi merupakan program pemerintah. Karena itu, pemerintah berkepentingan mencari pengembang perumahan yang mempunyai rekam jejak baik dalam proses pembangunan.
Pemilik rumah subsidi harus menempati rumah yang telah dibeli. Mereka juga tidak boleh mempunyai rumah sebelumnya karena rumah subsidi dimaksudkan untuk menjadi hunian pertama.