INFODANTA.com – Kebiasaan baca anak-anak hendaknya dimulai dari rumah. Itu dimulai dari memilih buku yang tepat. Tidak mudah memilih buku yang berkualitas, ramah anak, sekaligus disukai anak-anak. Lantas, bagaimana caranya?
1. Perhatikan minat anak
Orang tua bisa mulai dengan mengajukan pertanyaan; Apa yang sedang disukai oleh buah hati Anda?
Jika si kecil suka mengamati hewan-hewan, maka belikan buku tentang hewan. Jika si kecil suka dongeng putri atau peri hutan, maka buku dongeng bisa menjadi pilihan yang tepat.
2. Pilih buku yang sesuai dengan usia dan tujuan anak membaca
Saat ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI telah menyusun panduan perjenjangan buku. Itu bisa menjadi acuan untuk orang tua. Untuk anak usia di bawah 6 tahun atau yang baru belajar membaca, bisa mulai dari jenjang A.
Semakin tinggi jenjang, semakin banyak tulisan dan sedikit gambar. Tapi jika si kecil sudah terbiasa membaca buku, tentu saja biarpun usianya masih 6 tahun Anda bisa memberinya buku jenjang B atau lebih tinggi.
3. Tipe buku juga harus sesuai.
Anak batita kadang masih punya kecenderungan melempar atau merobek buku. Orang tua sebaiknya mencarikan buku tipe boardbook atau softbook. Setelah anak lebih paham, bisa bergeser ke buku hardcover atau paperback.
4. Ajak anak ke toko buku untuk memilih sendiri
Menyusuri toko buku sembari memilih buku yang disuka bisa menjadi kenangan berharga bagi si kecil. Ajak anak Anda ke toko supaya dia bisa memilih sendiri buku yang disuka. Hormati pilihan bukunya.
5. Jangan lekas putus asa saat anak tidak suka dengan buku yang Anda belikan
Kadang-kadang anak tidak suka dengan buku yang kita belikan, meski menurut kita buku itu sangat berkualitas dan mendidik.
Tidak masalah. Setiap anak punya selera. Anda hanya perlu mengenali minat anak lebih baik lagi, dan jangan lekas menyerah.
6.Selalu dampingi anak saat membaca
Usahakan untuk selalu mendampingi anak saat membaca buku. Atau, orang tua bisa membaca buku bersama-sama.
Jika orang tua hanya membelikan buku saja tapi tidak pernah meluangkan waktu untuk membaca bersama-sama, maka kecil kemungkinan anak mau membaca buku.
Memilih buku anak memang gampang-gampang susah. Buku itu seperti makanan bagi jiwa. Ada buku yang cocok untuk satu anak, tapi tidak cocok bagi anak lain.
Label best seller juga tidak menjamin buku itu disukai anak-anak. Tapi, semakin sering Anda membacakan buku dan mengenali minat anak, maka akan semakin besar pula kemungkinan Anda menemukan buku yang tepat.