INFODANTA.Com, Kabupaten Bekasi – Sekolah Kesetaraan di buka gratis pemdes Lambangsari Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten bekasi, dengan mengambil tema “Tingkatkan Sumber Daya Manusia Lambangsari Menuju Keluarga yang Sejahtera” pembukaan dilakukan di Gedung Serbaguna Desa Lambangsari.
Pembukaan di lakukan kasie Bidang Kurikulum pada Bidang PAUD dan PNF Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bekasi, Raden Iik Syaripudin. Dengan demikian, Desa Lambangsari pun menjadi pionir; Pemerintahan Desa pertama yang menyelenggarakan Sekolah Kesetaraan di Kabupaten Bekasi.
Dikatakan Sekretaris Desa Lambangsari, Rohadi, Sekolah Kesetaraan sejatinya merupakan program Kepala Desa Lambangsari Pipit Haryanti, S.Ei yang tertuang ke dalam RPJMDes Tahun 2018-2024 dan RKPDes Desa Lambangsari Tahun 2024.
“Program ini adalah komitmen kami (Pemdes Lambangsari) dalam rangka meningkatkan SDM masyarakat desa, yakni dengan meningkatkan angka partisipasi sekolah,” ungkap Sekdes Rohadi dalam sambutannya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, “Dalam pelaksanaannya, Pemdes Lambangsari menjalin kerjasama dengan PKBM Sultan Hasanudin. “Proses belajar mengajarnya dilakukan di sini (Aula kantor desa). Sementara itu, mengenai jumlah pesertanya saat ini ada sekitar 20 orang, dengan rata-rata peserta Kejar Paket C,” jelasnya.
Ia berharap, dengan adanya program Sekolah Kesetaraan ini, mudah-mudahan dapat membantu masyarakat yang kesulitan dalam mengakses pendidikan. “Harapannya, agar program ini dapat terus berjalan dan pesertanya semakin bertambah,” ujar Sekdes Rohadi.
Kasie Bidang Kurikulum pada Bidang PAUD dan PNF Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bekasi, Raden Iik Syaripudin mengapresiasi langkah Pemdes Lambangsari yang melaksanakan Sekolah Kesetaraan. Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Pemdes merupakan suatu terobosan.
“Kami dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi mengapresiasi Pemdes Lambangsari yang sudah menginisiasi program Sekolah Kesetaraan dan Sekolah Lansia ini,” ucapnya.
Diungkapkan Raden Iik, program Sekolah Kesetaraan ini dapat mendorong peningkatan angka partisipasi sekolah di Kabupaten Bekasi. “Insya Allah, kalau program ini eksis dan kurikulumnya ada/jelas, nanti bisa dianggarkan dalam APBD.”
“Semangat dan terima kasih kepada Kepala Desa Lambangsari beserta jajarannya. Pesan kami, kedepannya terus jalin komunikasi serta konsultasi ke Dinas Pendidikan segala hal tentang pendidikan,” imbuhnya.
Apresiasi lain datang dari perwakilan Dewan Pendidikan Kabupaten Bekasi, Dra. Suhartinah. Menurutnya, program ini dapat menjadi motivasi dan menginspirasi pemerinth desa-desa lainnya di Kabupaten Bekasi untuk melakukan hal yang sama.
“Sebab, kalau program ini berhasil, maka bisa membantu menaikkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Bekasi. Maka dari itu, kami mengapresiasi jajaran Desa Lambangsari sebagai Pemerintahan Desa yang sudah menjadi pionir penyelenggaraan Sekolah Kesetaraan dan Sekolah Lansia di Kabupaten Bekasi,” tuturnya.