INFODANTA.Com, Kabupaten Bekasi – Es Obyoh atau Selendang Mayang memang nikmat jika diminum saat siang hari. Jajanan tradisional ini dulu tahun 90-an kerap ditemui di wilayah perkampungan Bekasi.
Saat itu, penjual Es Obyoh masih menggunakan pikulan saat membawa dagangannya. Di kanan dan kirinya biasanya tersaji dandang berisi bahan sejenis agar bertekstur lembut dengan paduan warna hijau, merah. Sebab itu jajanan es ini juga dikenal dengan sebutan selendang mayang.
Bagi masyarakat Betawi Bekasi, es ini disebut dengan Obyoh. Sebab, kuah yang bercampur gula merah dan santai ditambah es batu saat disajikan di mangkok hingga penuh, bahkan luber.
Es obyoh ini terasa nikmat dan adem ditenggorokan saat disantap. Di tambah kenyalnya tekstur selendang mayang. Sebab itu, orang tua dulu gemar menyantap es obyoh meski gigi sudah tak ada.
Penjual membandrol harga es obyoh dengan murah meriah. Sekarang semangkok Rp. 5 ribu – 10 ribu, kita bisa menikmati jajanan es legendaris tersebut dengan semangkok penuh.
Entah dari mana asal es obyoh ini awal mulanya muncul menjadi jajanan pelepas dahaga. Yang pasti es obyoh tetapi ada dari zaman dulu hingga saat ini. Meski kadang sulit ditemui.
Yang pasti jika sudah mencicipi jajanan es tradisional tersebut, dijamin bakal bikin kangen alias ingin beli lagi di kemudian hari.